Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid 19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat menjadikan 2022 sebagai tahun terakhir Indonesia dalam masa pandemi. Untuk mendukung upaya ini, masyarakat diharapkan mendukung percepatan vaksinasi dan turut menekan potensi munculnya gelombang ketiga padaliburan panjang akhir tahun 2021. “Hari ini bahkan sudah lebih dari 220 juta suntikan diberikan kepada masyarakat. Target WHO bahwa 40 persen warga divaksin lengkap di akhir tahun ini pun sudah dilewati,” tutur Reisa yang memberikan keterangan virtual, Jumat (19/11/2021).
Indonesia masih memiliki tugas mengejar pemerataan cakupan vaksinasi untuk menjangkau orang orang yang paling membutuhkan, seperti kelompok lansia, penderita komorbid, penyandang disabilitas, populasi ibu hamil, juga anak anak. “Dan yang terlebih penting, 88 juta dan 45 juta ini ikut memastikan sekitar 74 juta orang lainnya yang masuk dalam sasaran namun belum divaksin sama sekali, segera mendapatkan hak mereka. Cuma dengan bersama sama kita bisa akhiri pandemi ini,” tegas Reisa. Kesempatan yang sama, Reisa juga mengajak masyarakat bersikap hati hati menyikapi masa liburan Natal dan Tahun Baru, potensi munculnya gelombang ketiga.
“Sudah terbukti setiap masa libur mobilitas masyarakat yang tidak dibatasi akan hanya berujung kepada kenaikan kasus,” kata Reisa.